Pro-Kontra Piala Menpora, IPW: Tak Lebih dari Tarkam

Pro-Kontra Piala Menpora, IPW: Tak Lebih dari Tarkam

JAKARTA - Piala Menpora 2021 yang akan dimulai Minggu 21 Maret menuai pro dan kontra. Tingginya penambahan kasus harian Covid-19 jadi alasan penentang turnamen pramusim tersebut.

Mengutip Kantor Berita RMOL, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mengeluarkan izin Piala Menpora.

Apalagi pemerintah melalui Mendagri sudah mengeluarkan instruksi perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

\"Kapolri Listyo Sigit Prabowo harus mematuhi instruksi pemerintah dan tidak mengeluarkan surat izin Piala Menpora,\" kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Rabu (10/3), dilansir Kantor Berita RMOLJakarta.

Menurut Neta, sebagai Kapolri, Sigit harus menghargai kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah melalui Mendagri Tito Karnavian yang nota bene adalah seniornya.

Baca juga:

Duh… Firdaus Oiwobo Ngaku-ngaku Paman hingga Turunan Sultan, Kakak Ipar Membantah

Marc Marquez Sudah Bisa Mandi dan Makan Sendiri

Bagi IPW, ada 9 alasan kenapa Piala Menpora harus dibatalkan.

Pertama, pertandingan itu semula direncanakan berlabel Piala Presiden tapi pihak Istana menolak. Lalu direncanakan lagi sebagai Piala Kapolri, juga ditolak. Akhirnya diberi nama Piala Menpora.

Kedua, salah satu tim Liga 1, Persipura Jayapura, mundur dari Piala Menpora karena PT LIB dianggap Persipura tidak profesional dan tidak jujur serta mendiskriminasi klub asal Papua tersebut.

Ketiga, ada sebanyak 17 pemain PSM belum dibayar gajinya untuk musim 2020 lalu dan bagaimana mereka bisa bermain tanpa digaji.

Keempat, ada 6 klub lain di Liga 1 yang juga sebagian pemainnya belum dibayar gajinya di musim 2020 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: